Anakku Abee yang lucu. Mungkin karena kemampuannya menghibur orang lain menjadikannya disukai teman-temannya. Sejak kecil dia memang punya empati yang tinggi. Dia terlihat begitu dewasa diusianya yang masih balita.
Ini cerita beberapa hari yang lalu.
Suatu pagi saat sedang asik bermain dengan teman-temannya, Abee minta dibelikan roti yang lewat didepan rumah. Hobi ngemilnya ini sempat buat aku puyeng. Gimana tidak, Abee lebih memilih makan roti ketimbang nasi dengan lauk/sayur. Saat itu Abee merengek minta dibelikan roti. Aku liat didompet, aku menyadari saat itu tidak punya uang kecil. Jadilah si Abee aku bekali uang 100 ribuan untuk membeli roti. Aku tak khawatir abee membawa uang besar, pikirku aku masih bisa mengawasinya dari balik jendela. Abee sudah terbiasa mandiri. Dia juga tidak canggung berbicara dengan orang yang lebih tua. Dia berani membeli roti sendiri.
"dek...tawarin temanmu mau roti juga nggak?" kataku
" iyaaa.." jawabnya
sejenak dia berlari kedepan kemudian berteriak ke teman-temannya ( ada dua orang ), " hei kamu mau yoti nggak?"
" mauuuu mauuuu" jawab teman-teman-nya sembari berlari menghampiri Abee..
Kemudian entah dia sengaja atau tidak dia berkata kepada bapak penjual rotinya, " paaaak...beli satu ya buat bertiga.."
lahdalah.. spontan aku dan suamiku ketawa, maksud kami menyuruhnya membelikan satu roti untuk masing-masing teman-temannya kok malah beli satu untuk bertiga..guyon opo ndaggel tho kowe le... :D
No comments:
Post a Comment